Proses pendataan tenaga honorer kategori dua (K2) dari masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemkot Makassar telah berakhir, Jumat (20/4). Format pendataan honorer K2 atau honorer non APBN dan APBD telah dikembalikan oleh semua SKPD ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar.
Kepala BKD Makassar, Muhammad Kasim Wahab, yang dikonfirmasi kemarin membenarkan bahwa peroses pengajuan data honorer dari seluruh SKPD telah berakhir. Selanjutnya, kata Kasim, BKD Makassar akan melakukan verifikasi ulang terhadap honorer K2 tersebut sebelum diajukan ke pusat melalui Pemprov Sulsel untuk mengikuti verifikasi lanjutan.
"Semua SKPD sudah mengajukan daftar honorernya untuk kategori dua, sebelum dikirim ke pusat, kita akan melakukan verifikasi awal, diolah semua data-datanya baru kita kirim ke pusat melalui Pemprov Sulsel," kata Kasim.
Dia menambahkan, dari hasil pendataan ini, jumlah honorer K2 Makassar lebih dari 2.000 orang. "Tapi saya belum bisa kasih angka pastinya, yang jelas sekitar 2.000 orang lebih," ungkap Kasim. (ref : JPNN)
Kepala BKD Makassar, Muhammad Kasim Wahab, yang dikonfirmasi kemarin membenarkan bahwa peroses pengajuan data honorer dari seluruh SKPD telah berakhir. Selanjutnya, kata Kasim, BKD Makassar akan melakukan verifikasi ulang terhadap honorer K2 tersebut sebelum diajukan ke pusat melalui Pemprov Sulsel untuk mengikuti verifikasi lanjutan.
"Semua SKPD sudah mengajukan daftar honorernya untuk kategori dua, sebelum dikirim ke pusat, kita akan melakukan verifikasi awal, diolah semua data-datanya baru kita kirim ke pusat melalui Pemprov Sulsel," kata Kasim.
Dia menambahkan, dari hasil pendataan ini, jumlah honorer K2 Makassar lebih dari 2.000 orang. "Tapi saya belum bisa kasih angka pastinya, yang jelas sekitar 2.000 orang lebih," ungkap Kasim. (ref : JPNN)