Seperti dilansir dari Vivanews bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 2.007 posisi. Bendahara negara tersebut berharap penambahan pegawai bisa membantu menggenjot target penerimaan negara.
"Kami tidak mengangkat yang tak ada gunanya, kami mengangkat yang diperlukan," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Kiagus Ahmad Badaruddin, di kantornya, Jakarta, Jumat, 11 Mei 2012.
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Kiagus Ahmad Badaruddin, mengungkapkan, penerimaan CPNS tersebut akan lebih difokuskan pada dua instansi penting yang mengurusi penerimaan negara. Kedua institusi itu adalah direktorat jenderal pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Kendati membuka sebanyak 2.007 lowongan baru, Kemenkeu mengatakan, porsi terbesar akan diprioritaskan dari lulusan sekolah pendidikan kedinasan yang dimiliki pemerintah. Sisanya, akan dibuka untuk umum.
"Itu sebagian dari ikatan dinas atau tugas belajar, tapi juga di Kemenkeu lulusan STAN. Memang jumlahnya segitu, tapi ada sebagian direkrut dari sarjana, dan untuk kebutuhan yang spesifik seperti anak buah kapal," tambahnya.
Kiagus memastikan, jumlah lowongan sebanyak 2.007 itu sudah disetujui oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Namun, Kemenkeu sebenarnya telah mengajukan perekrutan lebih dari jumlah yang disetujui tersebut.
"Nanti kami minta lagi, jadi sekitar 2999 itu totalnya. Ini bukan tanggung tapi menunjukkan usulan kita itu berdasarkan perhitungan," kata Kiagus.
"Kami tidak mengangkat yang tak ada gunanya, kami mengangkat yang diperlukan," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Kiagus Ahmad Badaruddin, di kantornya, Jakarta, Jumat, 11 Mei 2012.
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Kiagus Ahmad Badaruddin, mengungkapkan, penerimaan CPNS tersebut akan lebih difokuskan pada dua instansi penting yang mengurusi penerimaan negara. Kedua institusi itu adalah direktorat jenderal pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Kendati membuka sebanyak 2.007 lowongan baru, Kemenkeu mengatakan, porsi terbesar akan diprioritaskan dari lulusan sekolah pendidikan kedinasan yang dimiliki pemerintah. Sisanya, akan dibuka untuk umum.
"Itu sebagian dari ikatan dinas atau tugas belajar, tapi juga di Kemenkeu lulusan STAN. Memang jumlahnya segitu, tapi ada sebagian direkrut dari sarjana, dan untuk kebutuhan yang spesifik seperti anak buah kapal," tambahnya.
Kiagus memastikan, jumlah lowongan sebanyak 2.007 itu sudah disetujui oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Namun, Kemenkeu sebenarnya telah mengajukan perekrutan lebih dari jumlah yang disetujui tersebut.
"Nanti kami minta lagi, jadi sekitar 2999 itu totalnya. Ini bukan tanggung tapi menunjukkan usulan kita itu berdasarkan perhitungan," kata Kiagus.
