Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badarudin mengatakan, sisa formasi pegawai golongan II dan golongan III sebanyak 465 posisi akan direalisasikan tahun depan. Sebelumnya, dari 700 formasi Kementerian Keuangan, hanya sebanyak tiga persen atau 235 calon pegawai yang berhasil lulus tes kesehatan dan kebugaran, serta wawancara.
"Sisa formasi akan direalisasikan tahun depan (2013) melalui proses penerimaan pegawai seperti tahun ini,"
kata Kiagus melalui pesan pendek kepada Tempo, Sabtu, 17 November 2012.
Proses penerimaan ini, kata Kiagus, akan dibarengi dengan penerimaan untuk kebutuhan tambahan pegawai di Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. "Seluruhnya mulai tahun 2013," ujarnya.
Sementara itu, agar tak terjadi ketimpangan karena kekosongan, ia berharap 235 pegawai baru dapat segera bekerja. "Kami harap dapat mulai aktif pada Desember 2012," ujarnya.
Kementerian Keuangan telah mengumumkan calon pegawai negeri sipil yang lolos rekrutmen pegawai golongan II dan golongan III. Dari 700 posisi yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, hanya 235 orang yang sesuai dengan kualifikasi Kementerian atau 3 persen dari target. Kementerian Keuangan mengklaim tidak sekadar mengisi target, melainkan juga melihat kualitas calon pegawai.
Kiagus menceritakan, dari sekitar 30 ribuan peserta yang mendaftar melalui jalur online, hanya 11 ribu orang yang lulus verifikasi pemberkasan. Dari 11 ribu peserta yang lulus verifikasi pemberkasan, sebanyak 7.000 orang berhasil lulus tes kompetensi akademik. "Kami hanya ambil 2.100 orang," ujarnya.
Kemudian, kata Kiagus, 2.100 orang ini mengikuti tes kesehatan dan kebugaran, serta wawancara, yang diselenggarakan pada Selasa, 6 November, hingga Kamis, 8 November 2012. "Begitu sulit mencari orang yang berkualitas. Meski calonnya banyak, kami hanya bisa menemukan 235 orang yang memenuhi syarat. Itu hanya tiga persen dari target," ujarnya. "Ini wujud keseriusan Kementerian."
Peserta yang sudah lolos ini selanjutnya akan melakukan pemberkasan secara online hingga 21 November 2012. Pemberkasan secara fisik, menurut Kiagus, wajib dilakukan oleh peserta pada 22 November 2012.
